ASAM AMINO
Di
alam ini, Asam Amino dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu: diantaranya Asam amino protein dan Asam amino non protein. Asam amino
protein terdiri atas dua puluh asam amino, yang kemudian digolongkan atas dua
golongan yaitu asam amino baku adalah asam amino pembentuk protein yang
jumlahnya dua puluh dan asam amino khusus adalah asam amino yang diturunkan
dari asam amino yang diproduksi secara biologis oleh organisme. Secara
skematis, penggolongan asam amino tersebut dapat dilihat dibawah ini.
Asam amino penyusun protein dapat dibagi ke
dalam tiga kelompok berdasarkan dapat/tidaknya disintesis oleh tubuh yaitu asam
amino esensial (tidak dapat disentesis), semi-esensial dan non-esensial (dapat
disintesis oleh tubuh). Agar sintesis protein di dalam tubuh berjalan lancar
(misalnya untuk menjamin pertumbuhan pada anak-anak) atau untuk mempertahankan
keseimbangan nitrogen dalam tubuh orang dewasa, karena tidak dapat
mensintesisnya. Jika tidak terdapat dalam makanan, asam amino non-esensial
dapat dibuat sendiri oleh tubuh sepanjang bahan dasarnya tersedia cukup, yaitu
asam lemak dan sumber nitrogen( Deddy, 2008 ).
Tabel 1. Klasifikasi
asam amino berdasarkan dapat/tidaknya
disintesis oleh tubuh
Karakteristik
Molekul
|
Esensial
(tidak dapat disintesis)
|
Semi-esensial
|
Non-esensial
(dapat disintesis)
|
Mono amino, mono
karboksilat (netral)
|
Valin
|
Glisin
|
Alanin
|
Leusin
|
|||
Isoleusin
|
|||
Diamino, mono
karboksilat (basa)
|
Lisin
|
Arginin
|
|
Mono amino,
dikarboksilat (asam)
|
Asam
Glutamat
|
||
Asam
Asparat
|
|||
Mengandung OH
|
Treonin
|
Serin
|
|
Mengandung S
|
Metionin
|
Sistin
|
Sistein
|
Aromatik
|
Fenilalanin
|
Tirosin
|
|
Heterosiklik
|
Triptofan
|
Histidin
|
Prolin
|
hidroksiprolin
|
Beberapa macam asam amino dapat menghemat
penggunaan asam amino esensial, akan tetapi tidak dapat menggantikannya secara
sempurna. Misalnya, sistein menghemat penggunaan fenilalanin. Istilah
semi-esensial dapat pula diartikan sebagai asam amino yang dapat menjamin
proses kehidupan jaringan orang dewasa, tetapi tidak mencukupi untuk keperluan
pertumbuhan anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar