Selasa, 13 Maret 2012

Asam Amino


 ASAM AMINO

Di alam ini, Asam Amino dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu: diantaranya Asam amino protein dan Asam amino non protein. Asam amino protein terdiri atas dua puluh asam amino, yang kemudian digolongkan atas dua golongan yaitu asam amino baku adalah asam amino pembentuk protein yang jumlahnya dua puluh dan asam amino khusus adalah asam amino yang diturunkan dari asam amino yang diproduksi secara biologis oleh organisme. Secara skematis, penggolongan asam amino tersebut dapat dilihat dibawah ini.

 
Asam amino penyusun protein dapat dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan dapat/tidaknya disintesis oleh tubuh yaitu asam amino esensial (tidak dapat disentesis), semi-esensial dan non-esensial (dapat disintesis oleh tubuh). Agar sintesis protein di dalam tubuh berjalan lancar (misalnya untuk menjamin pertumbuhan pada anak-anak) atau untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dalam tubuh orang dewasa, karena tidak dapat mensintesisnya. Jika tidak terdapat dalam makanan, asam amino non-esensial dapat dibuat sendiri oleh tubuh sepanjang bahan dasarnya tersedia cukup, yaitu asam lemak dan sumber nitrogen( Deddy, 2008 ).
Tabel 1. Klasifikasi asam amino berdasarkan dapat/tidaknya
disintesis oleh tubuh
Karakteristik Molekul
Esensial (tidak dapat disintesis)
Semi-esensial
Non-esensial (dapat disintesis)
Mono amino, mono karboksilat (netral)
Valin
Glisin
Alanin
Leusin


Isoleusin


Diamino, mono karboksilat (basa)
Lisin
Arginin

Mono amino, dikarboksilat (asam)


Asam Glutamat


Asam Asparat
Mengandung OH
Treonin
Serin

Mengandung S
Metionin
Sistin
Sistein
Aromatik
Fenilalanin
Tirosin

Heterosiklik
Triptofan
Histidin
Prolin


hidroksiprolin

Beberapa macam asam amino dapat menghemat penggunaan asam amino esensial, akan tetapi tidak dapat menggantikannya secara sempurna. Misalnya, sistein menghemat penggunaan fenilalanin. Istilah semi-esensial dapat pula diartikan sebagai asam amino yang dapat menjamin proses kehidupan jaringan orang dewasa, tetapi tidak mencukupi untuk keperluan pertumbuhan anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar