Jenis instrumen 
 | 
  
Senyawa yg bisa diukur 
 | 
  
Prinsip Kerja 
 | 
  
Rangkaian alat 
 | 
  
Ket 
 | 
 
Spektrometri
  Serap Atom 
 | 
  
Khusus
  untuk senyawa logam 
A
  = - log T = log Io/It= ε b c 
 | 
  
vBerdasarkan absorpsi cahaya oleh atom2 tereksitasi
  (dalam fase uap / gas) 
vNyala dari ruang sample disinari dg lampu “hollow
  cathode”, dlm hal ini atom akan mengurangi intensitas sinar melalui absorpsi
  resonansi 
 | 
  
vSumber sinar (lampu hollow cathode) menyebabkan
  eksitasi dr logam 
vRuang sample dengan uap logam 
vSelector berupa filter cahaya/monokromator 
vDetector dengan pencatat 
 | 
  
Proses
  pembentukan atom 
vPenguapan pelarut, hingga
  terjadi partikel2 garam padat halus 
vPada suhu tinggi partikel halus
  tersebut dirubah menjadi uap 
vMolekul2 uap garam terdisosiasi
  menjadi atom2 netral (logam) 
vAtom logam akan menyerap energi
  cahaya pada panjang gelombang tertentu melalui lampu kathode 
 | 
 
Spektrometri
  UV-Visible 
 | 
  
vSenyawa yg mempunyai gugus kromofor (gugus yang dpt
  mengabsorpsi pd daerah UV-visible), seperti : 
o 
  Mempunyai
  ikatan rangkap terkonyugasi  -C=C-C=C-
  seperti benzene 
o  Gugus kromofor lain
  seperti –C=C- (etilen), -C=C- (asetilida),  -C=N- (nitril),     -NH2 (amin) 
o  Gugus auksokrom ad
  gugus yg mengandung pasangan elektron bebas yg bila diikat oleh gugus
  kromofor dpt menyebabkan pergeseran panjang gelombang maksimum, seperti –OH,
  -NH2, -NHR, -Cl, dan –NR2, dan menimbulkan efek
  batokromik 
Efek hipsokromik menyebabkan pergeseran panjang
  gelombang maksimum ke arah yg lebih kecil 
 | 
  
vBerdasarkan absorpsi cahaya oleh atom2 tereksitasi
  yang disebabkan rotasi molekul (R), Vibrasi molekul (S),   
UV pada λ 200 – 380 
Visible pada λ 380 - 780 
 | 
  
vSumber sinar (lampu deuterium pd UV dan Lampu
  Wolfram pd Visible) memberikan energi yg diabsorpsi suatu cuplikan 
vSelector ad alat yg digunakan untuk memilih panjang
  gelombang yg diinginkan, dapat berupa prisma atau kisi (gratting) yg mengurai
  cahaya polikromatis menjadi monokromatis 
vSel/Kuvet, wadah sample, biasanya terbuat dari
  gelas, kuarsa, dan plastic, (UV tidak boleh kaca dan gelas) 
vDetector dengan pencatat yg merubah energi cahaya
  menjadi energi listrik seperti Phoo Tube (PT) atau Photo multiplier Tube
  (PMT) 
vRecorder yg berfungsi
  menerjemahkan isyrat listrik dari recorder 
 | 
  
Syarat
  sample 
UV jernih dan tidak
  berwarna 
Visible jernih dan
  berwarna 
A
  = - log T = log Io/It= ε b c 
T = It/Io x 100% 
 | 
 
Spektrometri
  Infra Merah 
 | 
  
Semua
  senyawa organic pada λ 0,8 – 1000 μm, dibagi tiga ; 
o  IR dekat pada λ 0,8 – 2,5 μm atau bilangan gelombang 13000 – 4000 cm- 
o  IR medium pada λ 2,5 – 50 μm atau bilangan gelombang 4000 – 200 cm- 
o  IR jauh pada λ 50 – 1000 μm atau bilangan gelombang 200 – 10 cm- 
Namun pengukuran serapan terbatas pada λ 2,5 – 15 μm atau bilangan gelombang 4000 – 667 cm- 
IR yg lasim diguankan dibagi menjadi ; 
o  Daerah ”grup frekuensi”
  (4000 – 1300 cm-1) 
-    pd interval 4000-2500
  merupakan absorpsi khas u/ getaran renggang antara atom hidrogen dg atom yg
  massa atomnya < 19, seperti C-H, baik pd alkana, alkena, alkuna
  maupun pd gugus aromatik 
-    pd interval 4000-1540
  atau daerah tidak jenuh karena ikatan rangkap tiga (2500-2000) atau ikatan
  rangkap dua (2000-1540) akan memberikan getaran renggang pada daerah ini,
  seperti –C=C- getaran renggang pd (2300-2100),  -C=C- pd alkana memberi getaran renggan pd
  (1700-1600), dan alkana pd aromatik getaran renggang pd (1600-1580) 
Daerah ”Fingerprint”
  (1300 – 650 cm-1), digunakan untuk membedakan suatu senyawa dengan
  yg lain, karena pd daerah ini sistem poliatom dan benzen tersubtitusi akan
  memberikan getaran. 
 | 
  
Berdasarkan absorpsi
  cahaya oleh atom2 tereksitasi yang disebabkan adanya getaran (vibrasi) atom2
  molekul yg disebabkan adanya rotasi molekul, vibrasi dibagi dua : 
o  Vibrasi Rentang ulur Vibrasi yg terjadi karena
  perubahan jarak anatara atom sepanjang porosnya dari 2 atom, berupa simetris
  dan asimetris 
o  Vibrasi Lentur/Terkuk Vibrasi yg terjadi karena
  perubahan sudut antara dua ikatan, dapat berupa scirossing, wagging, twisting
  dan rocking 
Untuk getaran renggang diperlukan jumlah energi
  yg lebih tinggi dari getaran lentur, sehingga absorpsi pd bil gelombang
  4000-1500 cm-1 umumnya mengakibatkan eksitasi getaran renggang,
  dan dibawah 1500 menyebabkan eksitasi getaran lentur 
 | 
  
vSumber Radiasi (Nerst Glower, Kawat Nikrom, Globar,
  Diode)  
vMonokromotor berupa prisma atau gratings, prisma
  terbuat dari NaCl atau KBr atau CsCl2, CaF2 
vDetector dengan pencatat berupa 
o 
  Termo couple yg
  terdiri dr logam Au sebagai reseptor cahaya yg biasanya dibaurkan (gelap) dg
  mereaksikan H2 sehingga dpt menyerap cahaya 
o 
  Balometer/Pyroelektrik,
  dg prinsip adanya perubahan tahanan akibat temperatur, bahannya spt TGS, DTGS 
o 
  Sel Golay 
 | 
  
Suatu
  molekul mempunyai n atom dan 3n derajat kebebasan, maka banyaknya gerakan
  vibrasi : 
vMolekul linier (lurus) : 3n – 5 
vMolekul non linier : 3n – 6 
Contoh pd molekul
  linier seperti CO2 (O=C=O), banyaknya gerakan vibrasi = 3n – 5 n =
  3 jadi gerakan vibrasinya = 4 gerakan vibrasi 
 | 
 
Selasa, 13 Maret 2012
INSTRUMENTASI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar