Emulsi Parafin Phenolftalein
R/ Phenolftalein 180 mg
Parafin liquidum 30 ml
Tween 60 42 gr
Span 60 18 gr
Gliserin 3 gr
Metil paraben 90 mg
Vanilium 30 mg
Aquadest ad 60 ml
Indikasi
Sebagai
obat pencahar antara lain seperti konstipasi yaitu kesulitan defikasi
karena tinja yang mengeras, otot polos usus yang lumpuh misalnya
megakolon kongenital dan gangguan refleks defekasi ( konstipasi habitual
); sedangkan obstipasi ialah kesulitan defekasi karena adanya obstruksi
intral atau ekstralumen usus, misalnya pada karsinoma kolon sigmoid.
Kontraindikasi
Efek
fenolftalein dapat bertahan lama karena mengalami sirkulasi
enterohepatik. Sebagian besar fenolftalein diekskresikan melalui tinja.
Sebagian lagi diekskresi melalui ginjal dalam bentuk metabolitnya.
Pemberian dosis besar fenolftalein menyebabkan bentuk utuh ditemukan
dalam urin, pada suasana alkali menyebabkan urin dan tinja berwarna
merah. Ekskresi bersama ASI jumlahnya kecil sehingga tidak mempengaruhi
bayi yang disusui. Fenolftalein relatif tidak toksik untuk pengobatan
jangka pendek, tetapi dosis berlebihan meningkatkan kehilangan
elektrolit . fenolftalein dapat menimbulkan reaksi alergi berupa erupsi,
sindrom Stevens-Johnson, urtikaria dan pigmen kulit. Kadang – kadang
menimbulkan albuminuria dan adanya hemoglobin bebas dalam urin.
Mekanisme
Merangsang
mukosa, saraf intramural atau otot polos usus sehingga meningkatkan
peristalsis dan sekresi lendir usus, meningkatlan sintesis prostaglandin
dan siklik AMP, dan kerja ini meningkatkan sekresi air dan elektrolit.
Komposisi
Tiap 60 ml mengandung :
Fenolftalein …………………….. 180 mg
Parafin liquidum ………………… 30 ml
Aturan pakai
Dewasa : 3 kali sehari 1 sendok teh
Anak – anak : 2 – 3 kali sehari ½ sendok teh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar