BEP
AMOXIL
SIRUP 125 mg/5 mL
Amoxil
sirup mengandung 125 mg amoksisilin trihidrat 125 mg /5 mL
Amoksisilin
Pemerian
:
Serbuk
hablur,putih,praktis tidak berbau
Kelarutan
:
Sukar
larut dalam air dan methanol, tidak larut dalam benzene, dalam tetraklorida,
dan dalam kloroform
Indikasi
:
infeksi saluran nafas, saluran cerna, saluran
kemih, kulit dan jaringan lunak dan gonore yang disebabkan bakteri gram negatif
dan gram positif, bronchitis, pneumonia, otitis media.
Efek
samping :
gangguan lambung usus dan rash lebih jarang
terjadi
Farmakokinetik
:
absorpsi
amoksisislin di saluran cerna jauh lebih baik daripada ampisilin, dengan dosis
oral yang sama, amoksisilin mencapai kadar dalam darah yang tingginya kira-kira
2 kali lebih tinggi daripada yang dicapai oleh ampisilin,penyerapannya tidak
dipengaruhi dengan adanya makanan di lambung.
Kontraindikasi
:
Formula
Sediaan
Tiap 5 mL mengandung :
Amoksisilin trihidrat 125
Na alginat 1,5 %
Tween 80 0,08 %
Glukosa 60 %
Nipagin 0,2 %
Na sitrat 0,125 %
Asam sitrat 0,051%
Prosedur
pembuatan :
Cara granulasi
1.
Masing
– masing zat ditimbang sejumlah yang dibutuhkan
2.
Botol
ditara sesuai dengan volume yang akan dibuat dan dikeringkan
3.
Masing-
masing zat dihaluskan
4.
Masa
granulasi dibuat dengan mencampurkan zat aktif, pemanis, pengawet, pengikat
kemudian ditambahkan pelarut untuk membuat granul sedikit demi sedikit dengan
pipet samapi terbentuk masa yang dapat dikepal
5.
Ke
dalam granul yang telah dikeringkan ditambahkan fines ( zat aktif atau
suspending agent)
6.
Ditambahkan
zat pembasah dengan disemprotkan ke dalam masa granul
7.
Campuran
masa granul dan fines ditimbang dan dimasukan ke dalam botol yang telah ditara.
8.
Jika
langsung direkonstitusi maka ditambahkan air samapi volume yang telah
ditentukan.
PT. ANISA JAYA
Budget Rugi-Laba 2007
Budget
Penjualan ( 20.000 @ Rp 10.000) Rp.200.000.000
Budget
Biaya Tetap Variabel
Bahan
Langsung - Rp.125.000.000
Tenaga
Langsung - Rp. 20.000.000
Overhead
Pabrik Rp. 8.000.000 Rp. 8.000.000
Biaya
Administrasi Rp. 4.000.000 Rp.
2.000.000
Biaya
Distribusi Rp.
6.000.000 Rp. 5.000.000
Rp. 18.000.000 Rp.
160.000.000 Rp.178.000.000
Laba yang dibudgetkan Rp.22.000.000
Menentukan
jumlah penjualan minimal yang harus dicapai agar perusahaan mencapai break even dengan
menggunakan Rumus :
=
= Rp. 90.000.000
Dengan
pertimbangan biaya
Misalnya
:
-
Amoksisilin
1 kg Rp 60.000
-
Na-
alginat 1 kg Rp 25.000
-
Na-
Sitrat 1 kg Rp 30.000
-
Asam
sitrat 1 kg Rp 25.000
-
Glukosa
1 kg Rp. 6.000
-
Nipagin
1 kg Rp 20.000
-
Air
suling 5 liter Rp 10.000
Untuk
pembuatan 20.000 botol @ 60 mL
-
Amoksisilin 30 kg Rp 18.000.000
-
Na
– alginat 60 kg Rp 15.000.000
-
Na
– sitrat 120 kg Rp 36000.000
-
Asam
sitrat 120 kg Rp
30.000.000
-
Glukosa
360 kg Rp 21.600.000
-
Nipagin
10 kg Rp 100.000
-
Air
suling 600 liter Rp
1.200.000
Rp
122.800.000 ~ Rp 125.000.000
(
Biaya Bahan Langsung )
Volume
Penjualan
|
Hasil
Penjualan
|
Biaya
Tetap
|
Biaya
Variable
|
Jumlah
Biaya
|
Laba
(
Rugi )
|
|||
1000
|
10.000.000
|
18.000.000
|
8.000.000
|
26.000.000
|
16.000.000
|
|||
2000
|
20.000.000
|
18.000.000
|
16.000.000
|
34.000.000
|
14.000.000
|
|||
3000
|
30.000.000
|
18.000.000
|
24.000.000
|
42.000.000
|
12.000.000
|
|||
4000
|
40.000.000
|
18.000.000
|
32.000.000
|
50.000.000
|
10.000.000
|
|||
5000
|
50.000.000
|
18.000.000
|
40.000.000
|
58.000.000
|
8.000.000
|
|||
6000
|
60.000.000
|
18.000.000
|
48.000.000
|
66.000.000
|
6.000.000
|
|||
7000
|
70.000.000
|
18.000.000
|
56.000.000
|
74.000.000
|
4.000.000
|
|||
8000
|
80.000.000
|
18.000.000
|
64.000.000
|
82.000.000
|
2.000.000
|
|||
9000
|
90.000.000
|
18.000.000
|
72.000.000
|
90.000.000
|
-
|
|||
10000
|
100.000.000
|
18.000.000
|
80.000.000
|
98.000.000
|
2.000.000
|
|||
11000
|
110.000.000
|
18.000.000
|
88.000.000
|
106.000.000
|
4.000.000
|
|||
12000
|
120.000.000
|
18.000.000
|
96.000.000
|
114.000.000
|
6.000.000
|
|||
13000
|
130.000.000
|
18.000.000
|
104.000.000
|
122.000.000
|
8.000.000
|
|||
14000
|
140.000.000
|
18.000.000
|
112.000.000
|
130.000.000
|
10.000.000
|
|||
15000
|
150.000.000
|
18.000.000
|
120.000.000
|
138.000.000
|
12.000.000
|
|||
16000
|
160.000.000
|
18.000.000
|
128.000.000
|
146.000.000
|
14.000.000
|
|||
17000
|
170.000.000
|
18.000.000
|
136.000.000
|
156.000.000
|
16.000.000
|
|||
18000
|
180.000.000
|
18.000.000
|
144.000.000
|
164.000.000
|
18.000.000
|
|||
19000
|
190.000.000
|
18.000.000
|
152.000.000
|
170.000.000
|
20.000.000
|
|||
20000
|
200.000.000
|
18.000.000
|
160.000.000
|
178.000.000
|
22.000.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar