Jumat, 09 Maret 2012

Kanker

                                                            KANKER

               Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi dan/atau radiasi.Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian; kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis.
 Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kanker.
  1. Setiap orang mempunyai sel kanker di dalam tubuh. Sel-sel kanker ini tidak terlihat dalam tes standard hingga mereka berkembang biak menjadi bermilyar milyar. Ketika dokter mengatakan kepada pasien kanker bahwa tidak ada lagi sel kanker di tubuh mereka setelah perawatan, itu berarti bahwa tes yang dilakukan tidak mampu mendeteksi sel kanker karena sel kanker tersebut tidak sampai pada jumlah yang dapat diprediksi.
  2. Kanker sel terjadi antara 6 sampai 10 kali di dalam hidup manusia. 
  3. Ketika kekebalan tubuh manusia kuat, sel-sel kanker akan rusak dan dicegah dari pembiakan dan pembentukan tumor.
  4. Ketika seseorang mengidap kanker, diindikasikan orang tersebut mempunyai beragam gangguan nutrisi. Hal ini bisa disebabkan oleh factor genetik, lingkungan, makanan dan gaya hidup.
  5. Untuk menanggulangi beragam gangguan nutrisi, mengubah diet dan termasuk suplemen akan menguatkan kekebalan imun.
  6. Kemoterapi melibatkan sel kanker beracun yang tumbuh dengan cepat dan juga merusak sel sehat yang tumbuh dengan cepat di sumsum tulang, organ bagian dalam dan dapat menyebabkan kerusakan organ seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru, dsb.
  7. Radiasi ketika menghancurkan sel kanker, juga membakar dan merusak sel sehat, jaringan dan organ.
  8. Perawatan awal dengan kemoterapi dan radiasi akan sering mengurangi ukuran tumor. Akan tetapi penggunaan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak menghasilkan kehancuran tumor.
  9. Ketika tubuh telah banyak mempunyai racun yang terbakar akibat kemoterapi dan radiasi, sistem imun yang dibinasakan karenanya akan lemah dari berbagai macam infeksi dan komplikasi.
  10. Kemoterapi dan radiasi bisa mengakibatkan sel kanker bermutasi dan menjadi bersifat menentang serta sulit dihancurkan. Pembedahan juga dapat mengakibatkan sel kanker menyebar ke bagian lain. 
  11. Sebuah cara yang efektif adalah membuat sel kanker lapar dengan cara tidak memberinya makanan yang dapat menyebabkannya berkembang biak.
  12. Protein hewani sulit untuk dicerna dan membutuhkan banyak enzim pencernaan. Daging yang tidak dicerna secara sempurna, sisanya di dalam isi perut menjadi antaran untuk membangun racun.
  13. Dinding kanker dialasi oleh protein yang tangguh. Mempertahankan diri dengan memakan sedikit daging dapat membebaskan enzim untuk melawan dinding protein sel kanker dan membiarkan sel pembunuh dalam tubuh menghancurkan sel kanker. 
  14. Beberapa suplemen membangun kekebalan imun (IP6, Flor-ssence, Essiac, anti oksidan, vitamin, mineral, EFA, dll) dan memungkin kan sel pembunuh dalam tubuh menghancurkan sel kanker. Suplemen-suplemen lain seperti vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau pemrograman kematian sel, metode tubuh normal dari penempatan sel yang rusak, tidak diinginkan atau tidak dibutuhkan.
  15. Kanker adalah penyakin pikiran, tubuh dan jiwa. Semangat yang proaktif dan positif akan membuat selamat. Kemarahan, tidak memaafkan dan kepahitan menempatkan tubuh ke dalam keadaan penuh stress. Belajarlah mempunyai semangat mencintai dan memaafkan. Belajarlah santai dan menikmati hidup.
  16. Kanker sel tidak dapat tumbuh dengan subur dalam lingkungan beroksigen. Berolahraga setiap hari, dan bernapas dengan dalam membantu mendapatkan oksigen lebih banyak. Terapi oksigen adalah cara lain untuk menghancurkan sel kanker. 
Beberapa hal penyebab kanker, antara lain :
·  Bahan-bahan kimia dari saluran gas buang kendaraan bermotor.
·  Bahan-bahan kimia dari asap rokok orang lain.
·  Bahan-bahan kimia dari polusi udara di perindustrian.
·  Bahan-bahan kimia yang ditransfer ke embrio dari diet orang tua.
·  Radiasi sinar-X.
·  Radiasi akibat sinar matahari secara berlebihan.
·  Kebocoran radiasi dari pembangkit tenaga nuklir.
·  Emisi alami gas radon dari tanah.
·  Radiasi elektromagnetik dari kawat-kawat bertegangan tinggi.
·  Bakteri parasit, menyerupai virus, yang dikenal sebagai Progenitor Cryptocides.

 Seperti yang diteliti para ilmuwan dan peneliti dalam Prevention Magazine Health Book, "80-90% dari semua kanker diakibatkan oleh hal-hal yang kita lakukan terhadap diri kita sendiri."
Perkiraan baru mengatakan bahwa angka 90 persen dari semua kanker disebabkan oleh lingkungan dan dapat dicegah. Faktor-faktor lingkungan meliputi makanan, polutan, sinar matahari, tembakau, dan lain-lain. Dari faktor-faktor lingkungan ini, yang terpenting mungkin adalah nutrisi (diet). Sebuah perkiraan konservatif menyatakan bahwa 30-60 persen dari semua kanker payudara dan kolon lebih 500 persen daripada bagian dunia lainnya, dan sebagian besar kenyataan yang meragukan ini disebabkan oleh nutrisi yang buruk.
Sistem Kekebalan Anda
Setiap kita berperan sebagai rumah bagi pasukan sel-sel darah putih, dikenal sebagai sistem kekebalan -- satu bagian dari keseluruhan sistem pertahanan kita. Ketika sel-sel menjadi rusak atau benda-benda asing memasuki tubuh kita dan mengancam untuk membunuh kita, pasukan ini segera beraksi dalam misi cari-dan-hancurkan. Meskipun demikian, apabila sistem kekebalan tubuh lemah, kanker mudah menancapkan kakinya.

  1. Kanker Karena makanan
Kanker akan tumbuh dan berkembang dengan subur apabila mendapatkan asupan zat-zat yang didapat dari makanan atau kegiatan seperti berikut ini :
1. Terlalu banyak minum kopi, coklat dan teh yang memiliki kandungan kafein tinggi. Minuman berkadar kafein tinggi tersebut dapat diganti dengan minum teh hijau yang memerangi kanker atau minum air putih / air mineral saja.
2. Yang manis-manis seperti gula dan pemanis buatan disukai oleh kanker serta dapat merusak kesehatan bila dikonsumsi tidak sesuai dengan batasan. Sebaiknya dalam kehidupan sehari-hari tidak usah banyak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula. Gula dapat diganti dengan madu murni atau molases.
3. Hindari menggunakan garam meja untuk makanan dan minuman kita dan sebaiknya gunakan saja garam laut dan pastikan juga garam laut yang kita pakai mengandung yodium serta bersih dan higienis memiliki kualitas yang baik.
4. Hati-hati dengan minum susu hewani yang dapat menghasilkan zat mukus yang sangat disenangi kanker sehingga alangkah baik mengganti konsumsi susu hewan dengan susu nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti susu kedelai. Walaupun rasanya mungkin bagi anda tidak enak, namun susu kedele tersebut sangat kaya akan gizi nutrisi bagi tubuh kita.
5. Bagi anda yang menggemari makan daging merah sebaiknya mulai dibatasi karena mengandung kadar asam yang cukup tinggi yang sangat disukai oleh sel kanker. Terkadang daging yang kita konsumsi juga dapat mengandung hal berbahaya seperti hormon tambahan, residu antibiotik, parasit dan lain sebagainya yang merugikan kesehatan tubuh kita.
Hidup kita dikelilingi oleh bahan pemicu kanker. Ada formalin, boraks, dan zat kimia lain, berbagai senyawa dalam makanan, aneka polutan dan banyak lagi. Kenali zat-zat itu dan hindari pemakaiannya, agar kita awet sehat.
Bisa kita bayangkan bila bahan-bahan itu masuk ke dalam tubuh, lalu menyebar lewat pembuluh darah. Organ-organ tubuh pun akan teracuni dan terutama ginjal serta hati harus bekerja ekstra keras. Akibatnya, organ ini bisa mengalami kerusakan. Repotnya lagi, sel-sel tubuh akan bermutasi akibat senyawa asing dan muncullah kanker.

  1. Kanker karena sinar matahari
Sinar matahari sering mendapat reputasi jelek. Memang benar terlalu banyak terkena sinar ultraviolet yang berasal dari matahari dapat menyebabkan kanker kulit dan katarak. Sebaliknya sinar matahari dalam jumlah yang cukup sangat bermanfaat.
Misalnya, sinar matahari memegang peranan penting dalam mencegah keropos tulang. Sinar matahari dapat merubah kolesterol dalam tubuh menjadi vitamin D, faktor esensial bagi kesehatan tulang. 
Sinar matahari berlebih dan kanker 
Sinar matahari dalam intensitas yang tinggi dapat mempertinggi risiko kanker. Ada berbagai jenis kanker kulit yang dikenal, sekitar 95 persennya adalah dalam bentuk sel squamous dan sel basal. Kedua jenis kanker ini terjadi karena terkena sinar matahari berlebihan dan terakumulasi sepanjang hidup. Setiap tahun di Amerika terdiaknosa sekitar 750.000 kasus, tapi yang menjadi fatal ada sekitar 2.100 kasus, terutama terjadi karena terlambat dilakukan penanganan untuk mengangkat kanker tersebut.
 Melanoma, tipe kanker kulit yang lain yang biasanya berwarna pigmen gelap, lebih menakutkan karena dapat menyebar dan membunuh korbannya.  Di Amerika setiap tahun hanya terdiaknosa sekitar 34.000 kasus, namun sekitar 7.200 darinya meninggal karenanya. Trend perkembangan kanker ini semakin meningkat. Untungnya kanker ini bukan disebabkan oleh berapa lamanya terjemur sinar matahari, tetapi lebih kepada hangus tidaknya kulit kita. Hal terbaik adalah hindari terkena sinar matahari secara berlebihan.
Matahari dalam jumlah yang cukup sesungguhnya bermanfaat dalam mencegah berbagai penyakit kanker, seperti kanker kolon, kanker payudara, kanker darah, lymphoma, dan sebagainya. Dalam statistik sangat jelas manfaat sinar matahari jauh melampaui kasus yang ditimbulkannya.
Prinsip dan Perhatian mengenai Sinar Matahari
1. Sinar matahari dapat membunuh berbagai kuman penyakit. Jika rumah saudara memiliki pintu jendela yang banyak, sebaiknya sering dibuka supaya rumah tidak menjadi lembab dan kuman serta jamur tidak mudah tumbuh.
2. Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang akan membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. 
3. Sinar matahari yang cukup membuat kulit lebih fleksibel dan dapat menurunkan kolesterol. 
4. Sinar matahari juga bermanfaat bagi penyembuhan penyakit paru-paru seperti TBC, dan berbagai penyakit kulit, bahkan juga baik bagi muka yang berjerawat. 
5. Jam terbaik untuk berjemur adalah kurang lebih sebelum jam 9-10 pagi dan setelah jam 3-4 sore
6. Hati-hati walaupun cuaca mendung, jangan tergoda untuk bermain dibawah sinar matahari mendung. 
7. Hati-hati terhadap sinar matahari tengah hari, karena sinar ultraviolet berada dalam kondisi paling kuat saat itu. Bila terpaksa, dianjurkan untuk menggunakan payung atau topi dan menggunakan sun block.
8.  Pada saat cuaca panas hindari berada disekitar air, pasir, tempat terang yang dapat merefleksikan sinar matahari, karena akan membuat kulit lebih mudah hangus. 
9. Berjemur sekitar 15-30 menit sehari sudah mencukupi kebutuhan vitamin D sehari. Kulit yang putih perlu berjemur lebih singkat dibandingkan kulit berwarna gelap.
10.Sinar lampu buatan dalam rumah tidak dapat menggantikan sinar matahari sesungguhnya.
  1. Kanker karena rokok / tembakau
Tahukah anda kalau dalam setiap batang rokok mengandung ratusan zat kimia berbahaya? Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh WHO, lima ratus orang dewasa yang hidup muka bumi ini diprediksi akan meninggal dunia akibat rokok di abad 20. Jumlah itu diyakini akan mengalami peningkatan hingga satu milyar di abad 21.
Untung menghindari bahaya tersebut, upaya penyadaran masyarakat akan bahaya rokok memang kerap dilakukan, namun sayangnya intensitas sosialisasinya berbanding terbalik dengan jumlah penayangan iklan rokok di media cetak maupun elektronik. Alhasil, ancaman penyakit mematikan kian menghantui kesehatan para perokok.
ATLANTA - Chief Executive American Cancer Society John R. Seffrin mengatakan Selama abad 21 ini, jumlah orang yang meninggal karena rokok diprediksi mencapai satu miliar orang. Pada abad lalu, tembakau merupakan penyebab dari 100 juta angka kematian

  1. Kanker karena polutan
Buangan limbah dari pabrik-pabrik yang memproduksi karet, cat, plastik dan bahan bahan kimia lainnya telah membuat sungai menjadi hitam, meracuni tanah pertanian dan mempolusi air, mengakibatkan kumpulan polusi mematikan, yang oleh penduduk setempat dikatakan sebagai “perkampungan kanker.”
Limbah industri dan penggunakan pupuk, pestisida, hormon dan steroid yang berlebihan telah menyebabkan kerusakan pada paru-paru, hati dan perut. Kanker berada pada urutan pertama dari penyakit paling mematikan di China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar