Jumat, 09 Maret 2012

Komunikasi, Informasi & Edukasi (KIE)


            Resep :
            R/ Cimetidine  200mg 10 tab
                 ∫ 3 dd 1 tab
            R/ Antasida tablet 10 tab
                  ∫ 3 dd 1 tab
            R/ Asam mefenamat 500 mg 10 tab
                  ∫ 3 dd 1 tab
            Pro : Ibu.E

Pembahasan masalah yang berkaitan dengan konseling.
ü  Bagaimana penjelasan dokter  mengenai obat anda?
·                                                                            Tujuan pemakaian :  Mengobati penyakit yang berkaitan dengan lambung baik infeksi atau terapi jangka pendek ulkus duodemun.
ü  Bagaimana dokter menjelaskan cara pemakaian obat anda?
·                                                                             Jadwal minum obat:
Cimetidine                  : 3 x sehari, obat ini diminum pada waktu makan.
Antasida                      : 3 x sehari, obat ini diminum pada waktu makan
Asam Mefenamat        : 3 x sehari, obat di minum setelah makan
·   Instruksi tambahan: Untuk antasida bentuk sedian tablet seharusnya di  kunyah seluruhnya untuk mencapai efektifitas optimal.
·         Lama terapi: sebaiknya oabat di habiskan sesuai dengan dosis pemberian.
ü  Bagaimana penjelasan dokter mengenai ekspektasi setelah minum obat?
  • Bila kondisi pasien merasa sembuh, lanjutkan meminum obat sampai habis.
  • Jangan mengganti sediaan obat atau dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, jangan sampai lupa minum obat.
·         Obat ini dapat menyebabkan sakit kepala,diare ringan, pusing, mengantuk, kebingungan.
·         Peringatan : Tidak untuk anak <16 tahun, hamil, dan tidak untuk terapi untuk sintomatik pada keganasan lambung

Catatan (Alasan-alasan) :
ü  Untuk antasida pada pemberian dosis tinggi dan jangka panjang dapat menyababkan hiperseksresi lambung dan kembalinya asam.
ü  Menghambat sintesa prostaglandin dengan menghambat kerja isoenzim.
Saran
ü  Penggunaan ketiga obat tersebut jangan di minum pada saat lambung dalam keadaan kosong.
Farmasis          : Bapak E
Pasien              : Ya
   Farmasis          : Perkenalkan saya Amanda Apoteker anda. Ini ada resep dari dokter Roni. Rupanya ini adalah resep pertama anda untuk obat Cemitidine, karena itu saya ingin membicarakan mengenai pemakaian obat ini.
Pasien              : Oh ya, baik Bu.
Farmasis          : Apa yang dokter jelaskan  mengenai obat anda ini ?
Pasien              : Bahwa  obat ini  digunakan untuk lambung saya .
Farmasis          : Kemudian  bagaimana dokter menjelaskan cara pemakaian obat cemitidine ini?
Pasien              : Diminum 3 x sehari setelah atau bersama makanan.
   Farmasis          : Baik. Menurut dokter efek baik yang bagaimana yang akan anda alami setelah minum obat ini?
Pasien              : Kata dokter, setelah minum obat ini, asam yang ada dilambung saya akan netral
Farmasis          : Lalu menurut dokter  efek sampingnya bagaimana?
Pasien              : Tidak tau.  Emang ada ya Bu?
Farmasis          :Ada Bapak E, diantaranya obat ini dapat menyebabkan diare ringan, sakit kepala, pusing, dan ngantuk.
Pasien              : Lalu apa yang harus saya lakukan jika terjadi efek samping tersebut?
Farmasis          : Anda tidak usah khawatir bila terjadi efek samping tersebut karena itu merupakan efek yang wajar dari pemakaian obat Cemitidine ini. Teruskan saja minum obatnya sampai habis, namun apabila efek samping tersebut sangat mengganggu anda baru hubungi dokter kembali. 
Pasien              : Oh begitu ya, Bu.
   Farmasis          :Iya. Lalu apa kata dokter jika obatnya sudah habis dan  anda sudah    merasa sembuh?
Pasien              : Kontrol kembali, Bu.
Farmasis          :Benar. Bapak E, saya ada sedikit  instruksi tambahan mengenai obat Cemitidine ini.
Pasien              : Apa ibu?
Farmasis          : Yang pertama untuk antasida bentuk sedian tablet seharusnya di  kunyah seluruhnya untuk mencapai efektifitas optimal. Dan obatnya harus habis ya, sesuai dosis pemberiaannya. 
Pasien              : Kalau saya  lupa minum obatnya bagaimana?
Farmasis          : Jika terlewatkan minum 1 dosis obat, segera diminum pada saat itu. Tetapi jika waktu minum dosis obat berikutnya dalam 1 jam lagi, cukup meminum 1 dosis obat tersebut sesuai jadwal minum obat yang seharusnya. Jangan digandakan minumnya ya.
Pasien              :Oh ya baik, Bu      
Farmasis          :Disarankakn untuk Bapak E, untuk menjauhi faktor yang dapat memicu  terjadinya serangan penyakit ini misalnya minum alkohol, kelelahan, stress, memakan makanan yang pedas dan terlalu asam.
Pasien              :Oh  iya  Bu,   
Farmasis          :Oke, sepertinya penjelasan saya sudah cukup.sekarang untuk meyakinkan bahwa informasi saya tidak ada yang terlewat, dapatkah Bapak E menceritakan mengenai informasi obat  Cemitidine ini? 
Pasien              :Eemmmm, saya harus  meminum obat ini 3 x sehari setelah atau bersama makanan dan harus sampai habis. Untuk obat antasida bentuk sedian tablet seharusnya di  kunyah seluruhnya untuk mencapai efektifitas optimal. Jika saya lupa minum obat segera diminum pada saat itu. Tetapi jika waktu minum obat berikutnya 1 jam lagi, saya cukup meminum obatnya sesuai jadwal minum obat yang seharusnya.
Farmasis          :Ya saya rasa anda cukup memahami informasi yang saya dan dokter berikan, tetapi ada dua hal lagi yang terlewati yaitu menjauhi faktor yang dapat memicu  terjadinya serangan penyakit ini misalnya minum alkohol, kelelahan, stress, memakan makanan yang pedas dan terlalu asamdan jika obatnya habis segera kontrol kembali kedokter.
Pasien              : Oh iya Bu, saya lupa.
Farmasis          : Ada pertanyaan lagi?
Pasien              : Rasanya tidak. Saya rasa saya sudah paham.
Farmasis          : Baik kalau begitu sampai bertemu lain kali,semoga cepat sembuh ya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar